1. Membuat Virtual MikroTik
- Buat 3 virtual MikroTik di VirtualBox.
2. Pengaturan Jaringan di MikroTik R1
- Adapter 1: Set menjadi Bridged Adapter.
- Adapter 2: Set menjadi Internal Network dengan nama Lan1.
- Adapter 3: Set menjadi Internal Network dengan nama Lan2.
3. Pengaturan Jaringan di MikroTik R2
- Adapter 1: Set menjadi Internal Network dengan nama Lan1.
4. Pengaturan Jaringan di MikroTik R3
- Adapter 1: Set menjadi Internal Network dengan nama Lan2.
5. Konfigurasi MikroTik R1
- System Identity: Ubah nama menjadi
r1
- Interface: Ubah ether1 →
eth1_isp. ether2 →eth2_r2. ether3 →eth3_r3.
- IP Address: Tambahkan IP pada eth1_isp.
- Ping Gateway: Uji koneksi dengan perintah
ping gateway.
- Routing: Tambahkan dst-address di IP Route.
- Ping Internet :Uji koneksi internet dengan Ping 8.8.8.8
- DNS: Set IP DNS agar dapat mengakses domain.
- Ping Domain: Uji koneksi dengan perintah ping google
.com.
IP Address:Tambahkan IP pada eth2_r2 dan eth3_r3.
6. Konfigurasi MikroTik R2
- System Identity: Ubah nama menjadi
r2.
- Interface: Ubah ether1 →
eth1_r2.
- IP Address: Tambahkan IP pada eth1_r2.
- Ping Gateway: Tes koneksi ke eth2_R2 di R1.
- Routing: Tambahkan dst-address di IP Route.
- Ping Internet: Uji koneksi internet dengan Ping 8.8.8.8 karena belum di atur akses internet belum bisa.
- NAT: Atur NAT di r1 untuk mengizinkan akses internet.
- Ping Internet: Uji koneksi internet lagi dengan Ping 8.8.8.8.
- DNS: Set IP DNS agar dapat mengakses domain.
- Ping Domain: Uji koneksi dengan perintah ping google
.com.
7. Konfigurasi MikroTik R3
- System Identity: Ubah nama menjadi
r3.
- Interface: Ubah ether1 →
eth1_r3.
- IP Address: Tambahkan IP pada eth1_r3.
- Ping Gateway: Tes koneksi ke eth3_R3 di R1.
- Routing: Tambahkan dst-address di IP Route.
- NAT: Atur NAT di r1 untuk mengizinkan akses internet.
- Ping Internet: Uji koneksi internet ldengan Ping 8.8.8.8.
- DNS: Set IP DNS agar dapat mengakses domain.
- Ping Domain: Uji koneksi dengan perintah ping google
.com.
Komentar
Posting Komentar